Forki

Forki
Karateka

Senin, 28 April 2014

Hasil Kejurprov Wadokai Jawa Barat 2014


Berikut adalah hasil perolehan medali pada kejurprov Wadokai Jawa Barat 2014 
OSO Sport Center 26 April 2014




KATA INDIVIDUAL MALE USIA DINI
Standing
Name

1
THORIQ ZULFIKAR

2
ZUHAIR RAMANDA

3
M. DAFFA ZAKARIA





KATA INDIVIDUAL FEMALE USIA DINI
Standing Name
1 ALIFIA MUFENDA M




KATA INDIVIDUAL FEMALE PRA PEMULA
Standing Name
2 SYIFA SHABRINA




KATA INDIVIDUAL MALE PEMULA
Standing Name
2 M. ARYO BINTANG





KATA INDIVIDUAL FEMALE PEMULA
Standing Name
1 DIAN LESTARI R.
2 FATIMAH AZZAHRA



KUMITE INDIVIDUAL MALE BEBAS PRA USIA DINI
Standing Name
2 M. WILDAN ASSIDIQI
3 BINTANG ZALFA SYAUQI RINJANI
3 M. ZAM-ZAM FAHLEV




KUMITE INDIVIDUAL MALE -30 KG USIA DINI
Standing Name
1 M. DAFFA ZAKARIA




KUMITE INDIVIDUAL MALE +30 KG USIA DINI
Standing Name
2 NAYO BUZJANI I




KUMITE INDIVIDUAL MALE +35 KG PRA PEMULA
Standing Name
1 M. ALFATH RAMADHAN
3 M. WILDAN MA’ARIF




KUMITE INDIVIDUAL FEMALE +30 KG PRA PEMULA
Standing Name
2 SYIFA SHABRINA
3 MUTHIA RASIKHA Z.



KUMITE INDIVIDUAL MALE +50 KG PEMULA
Standing Name
2 M. ARYO BINTANG
3 ACHMAD BAQIR ALVI
3 DEWA AUDZAN RINJANI




KUMITE INDIVIDUAL FEMALE +40 KG PEMULA
Standing Name
3 FATIMAH AZZAHRA











KUMITE INDIVIDUAL MALE -61 KG JUNIOR
Standing Name Country
3 SEPTIAN BAYU P. PUTRADARMA ISLAMIC SCHOOL
KUMITE INDIVIDUAL MALE -68 KG JUNIOR
Standing Name Country
1 M. FAHMI DARMAWAN PUTRADARMA ISLAMIC SCHOOL
KATA INDIVIDUAL MALE JUNIOR
Standing Name Country
2 M. FAHMI DARMAWAN PUTRADARMA ISLAMIC SCHOOL
3 SEPTIAN BAYU P. PUTRADARMA ISLAMIC SCHOOL


Kamis, 24 April 2014

Sekilas Tentang OSO Sport Center

Dojo Terbesar di Dunia



JAKARTA-MICOM: Dojo karate Kushin Ryu M Karate-Do Indonesia (KKI) yang merupakan dojo karate terbesar di dunia yang terletak di Grand Wisata, Bekasi, Jawa Barat, diresmikan pada Jumat (25/3). 

Peresmian dojo yang dibangun oleh Oesman Sapta Odang, pengusaha sekaligus mantan karateka, dihadiri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, beberapa Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, Duta Besar beberapa negara, Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat dan Kalimantan Barat, serta Ketua Umum PB FORKI dan Ketua KONI. 

Oesman mengungkapkan, pembangunan bangunan seluas 2.800 meter itu merupakan wujud kepeduliannya terhadap dunia olahraga, khususnya karate. "Saya sudah lebih dari 20 tahun di karate. Saya merasa tersentuh untuk memberikan sesuatu untuk karate dan olahraga secara nasional. Oleh karena itu, OSO (Oesman Sapta Odang) Sports Center berdiri," ujar pria yang pernah menjabat wakil ketua MPR pada 1999-2004. 

Dengan menghabiskan dana Rp29,2 miliar, pemilik OSO Group itu tidak hanya membangun dojo karate terbesar, tapi juga sarana dan prasarana lain seperti tribun penonton berkapasitas 1.000 orang, gym, ruang ganti pakaian, ruang pemanas, dan penginapan atlet dengan kapasitas 60 orang. 

Pada perkembangannya, di OSO Sports Center juga akan dibangun kolam renang dan lapangan tenis di lahan seluas 8.750 meter. "Harapan kami, tempat ini tidak hanya menjadi milik KKI, tetapi juga berlaku untuk aliran lain yang menggunakan sebagai tempat pertandingan," ujar Ketua Umum Pengurus Pusat KKI ini. (OL-5)
Source: mediaindonesia.com
 

Selasa, 22 April 2014

OSO Sport Center


Seperti judul diatas tadi,inilah tempat dimana para atlit Dojo NKC Putradarma akan bertanding,


Para Surveyor Dojo sedang melaksanakan Tugas


Bagian dalam gedung oso Sport Center



Lokasi OSO Spor Center

Sabtu, 19 April 2014

Profil Senpai Hanni

Kalau kamu sedang berjalan-jalan lalu bertemu dengan seorang gadis cantik nan lemah gemulai. Bak penari serimpi. Jangan langsung kamu coba-coba goda dia. 
Kalau kamu nekat juga, jangan kaget ketika kamu sadar dari pingsan, kamu sudah berada di rumah sakit. Karena bisa saja gadis itu adalah Tri Hanni Cahya Ningsih. Seorang Dan I / Shodan (2013) yang telah malang melintang di banyak kejuaraan karate di bumi nusantara ini.



Senpai Hanni, begitu dia biasa dipanggil oleh para kohainya, masih terhitung sangat muda. Dia baru saja menyelesaikan Ujian Nasional tingkat SLTA. Namun jangan ditanya prestasi karatenya.

Beberapa di antara gelar yang pernah diraihnya :






- Juara II Kumite Putri +35 Kg Kelas Usia Dini tahun 2008 pada Kejuaraan Karate Terbuka Unas Cup IV
- Juara III Kumite Pemula tahun 2010 pada Kejuaraan Karate Piala Gubernur DKI Jakarta
- Juara III Kadet Kumite - 47 Kg Putri tahun 2011 pada Kejuaraan Karate Open Tournament UNSADA Cup III
- Juara III Kumite -48 Kg Putri tahun 2012 pada Kejuaraan Provinsi Karaate Jawa Barat
- Juara I kata Perorangan Junior Putri tahun 2013 pada Kejuaraan Karate Wadokai jakarta Open
- Juara III Kumite Usia Junior Putri 48 Kg tahun 2013 pada Kejuaraan Provinsi Wadokai Karate Se Jawa Barat
Nah, masih berani coba-coba gangguin ?

Penampilan luar belum tentu menggambarkan kondisi yang sebenarnya.
Seorang karateka sejati tidak lantas menjadikan dia petantang-petenteng sok jagoan.
Senpai Hanni adalah salah satu gambaran seorang karateka. Semakin berisi semakin merunduk, semakin santun, semakin menyenangkan semua orang.


Maju terus Senpai !!!


edited April 20th, 2014

Profil Senpai Handy

Berperawakan tidak terlalu kekar, usia masih muda, ramah, ganteng, namun tidaklah menggambarkan seorang M. Cahyo Handiansyah ketika bertarung di atas matras. Seorang petarung yang luar biasa yang dimiliki oleh Dojo Putradarma Islamic School.




Biasa dipanggil dengan sebutan Senpai Mamas oleh para kohainya, baru saja menyelesaikan Ujian Nasional tingkat SLTA. Wow...!!!

Namun saat ini Handy telah melilitkan sabuk hitam di pinggangnya, Dan I / Shodan yang direngkuhnya pada tahun 2013 yang lalu.

Banyak matras kejuaraan karate yang telah diinjaknya. Banyak daerah kejuaraan yang telah disambanginya. Banyak pengalaman bertanding yang telah direngguknya. Banyak pula gelar juara yang berhasil dibawanya pulang.

Diantara gelar juara tersebut antara lain :
- Juara I Kumite Putra -35 kg, Usia Dini tahun 2008 pada Kejuaraan Karate Terbuka Unas Cup IV.
- Juara I Kumite Putera tahun 2009 pada Kejuaraan Piala Susilo Bambang Yudhoyono ke VI.
- Juara I Kumite -45 Kg SMP Putra tahun 2009 pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA)  
   Kabupaten Bekasi.
- Juara III Kumite Pemula tahun 2010 pada Kejuaraan Karate Piala Gubernur DKI Jakarta.
- Juara III Kumite Yunior Putra -55 Kg tahun 2012 pada Kejuaraan Karate Provinsi Jawa Barat.
- Juara III Kata Perorangan Junior Putra tahun 2013 pada Kejuaraan Wadokai Jakarta Open.
- Juara III Kumite Usia Junior Putra -55 Kg tahun 2013 pada Kejuaraan Provonsi Wadokai se Jawa Barat.






Hebat ?........tidak !
Tapi luar biasa !!!!

Ada satu hal yang perlu diingat oleh kita semua dari prestasi Senpai Handy.
Gelar Juara, Medali, Sertifikat, Penghargaan dan sebagainya adalah hanya efek / akibat / hasil yang menjadi buntut / ekor dari suatu perbuatan / aktivitas. Tanpa perbuatan / aktivitas tersebut segala yang ada tidak mungkin diraih. Perbuatan / aktivitas itu adalah berlatih, berlatih dan berlatih. Disiplin, disiplin dan disiplin. Komitmen, komitmen dan komitmen. Fokus, fokus dan fokus.

Ayo, kalahkan prestasi Senpai Mamas !!!

edited April 20th, 2014



Profil Senpai Bayu

Namanya Rahadian Bayu Wicaksono.
Posisi terakhir adalah Dan I / Shodan yang diraihnya tahun 2012 dan saat ini sedang mendalami ilmu akademiknya di Universitas dr. Moestopo.

Tidak mudah bagi seorang Bayu untuk sampai pada posisinya yang sekarang. Perjuangannya sangat berat dan berliku. Banyak sudah rekan seperjuangannya yang berguguran di jalan. Namun dengan kegigihan dan komitmennya yang tinggi serta ketekunannya dalam berlatih, Bayu berhasil mempertahankan keberadaannya di Dojo Putradarma hingga akhirnya mencapai posisi yang sekarang disandangnya. Bahkan sekarang Bayu telah dipercaya untuk memegang tanggung jawab di Dojonya sendiri di SMA 5, Tambun.

Banyak sekali raihan prestasi kejuaraan yang berhasil dicapainya.


Senpai Bayu ( kedua dari kanan -red )


Bersama 3 serangkai saat itu, Bayu, Daifa dan Adam, mereka mengukir prestasi sensasional pada tahun 2007 di Pontianak.  Tidak tanggung-tanggung gelar juara yang dibawa pulang saat itu oleh 3 serangkai ini (akan diceritakan melalui masing-masing profil).
Bayu sendiri saat itu meraih 2 gelar juara, yaitu  juara II Kumite Kadet Putra (Bebas) dan Juara I Kata Beregu Putra.


Senpai Bayu ( pertama dari kanan ) bersama sensei Bram ( pertama dari kiri )

 
Prestasi lain seorang Bayu adalah juara II Kumite Kadet -70 pada tahun 2010 pada Kejuaraan Karate Piala Gubernur DKI Jakarta. Pernah juga diraihnya gelar Juara II Kumite Junior pada Piala Susilo Bambang Yudhoyono tahun 2010. Dan yang terbaru Juara III Kata Perorangan Senior Putra pada Kejuaraan Wadokai Jakarta Open 2013.




Wuih...!!!
Prestasi yang luar biasa.
Kalau Bayu bisa, kenapa yang lain tidak ?
Ayo raih prestasi seperti Senpai Bayu !

 edited April 20th, 2014

Kamis, 17 April 2014

Balada Seorang Pengamen Di Atas Patas AC



Sore ini pulang kantor kucoba naik Patas AC jurusan Bekasi. Aku naik dari halte Kartika Chandra. Tumben-tumbenan ada Patas AC rute Grogol – Bekasi Timur lewat depan Kartika Chandra, harusnya dia sudah di dalam tol sejak di Tomang. Aku naik, ternyata aku satu-satunya penumpang yang berdiri disamping seorang ibu-ibu paruh baya yang membawa sebuah gitar mainan empat senar sedang berteriak-teriak lantang (kalau gak mau dibilang nyanyi). Karena ukuran senarnya sama semua, maka suara yang keluarpun yaaa….sama semua…seperti gitar anak-anakku yang di rumah.

Kulihat ibu itu pakaiannya beberapa lapis yang warnanya begitu mencolok antara lapis pertama dan lapisan lainnya. Berkacamata hitam, menggunakan ikat kepala, tingginya kurang lebih sepundakku.

Ketika aku belum mendapatkan posisi berdiri yang enak kupikir ini ibu ngamen lagunya kemana gitarnya kemana suaranyapun kemana, menuju arah masing-masing yang saling membelakangi. Nadanya nggak jelas. Intonasinya kalau digambarkan dengan sebuah grafik, nggak jelas grafiknya naik turun nggak rukaruan. Liriknyapun apalah aku nggak ngerti, apalagi dia nyanyi seperti orang lagi marah-marah.
Kudengar orang yang duduk di belakangku saling berbisik mengomentari nyanyian sang pengamen tersebut sambil cekikikan. Kupandangi berkeliling, biasanya penumpang langsung pada tidur, ini tak satu pun penumpang yang tidur. Mungkin sedang menikmati kerasnya suara si ibu atau memang karena terganggu konsentrasinya untuk tidur.

Ketika bus mulai berjalan memasuki tol dalam kota, aku mulai bisa memposisikan berdiriku dengan nyaman. Perlahan kututup telingaku, kuganti dengan nuraniku untuk mendengarkan apa yang dinyanyikan sang pengamen. Subhanallooh…!!!!…ternyata begitu dalam syair yang dibawakan ibu-ibu si pengamen tersebut.

Orangnya memang lusuh, penampilannya terkesan mengganggu pemandangan, suaranya menimbulkan polusi udara, isi syairnya bila didengarkan sepintas berupa sumpah serapah orang yang putus asa dengan hidupnya. Tapi ternyata kalau disimak dengan baik Allooh sedang memperlihatkan padaku, betapa kita tidak boleh mengabaikan fisik yang amburadul dan hanya berharap dari penampilan yang menarik belaka. Alloh seakan ingin memperlihatkan padaku salah satu bukti/aplikasi dari (QS. Al Maaidah, 5 : 100) : Katakanlah : “Tidak sama yang buruk dengan yang baik, meskipun banyaknya yang buruk itu menarik hatimu, maka bertakwalah kepada Allooh hai orang-orang berakal, agar kamu mendapat keberuntungan”.
Kebanyakan yang menarik hati kita adalah penampilannya, yang kalau ditelusuri dengan keimanan bisa jadi lebih cenderung kepada buruk menurut Allooh. Sedang yang keliatan buruk dimata kita, ternyata adalah baik di mata Allooh.
Satu pelajaran lagi aku terima langsung dari Allooh dengan perantara si ibu pengamen itu.

Kucoba menyimak isi syair yang dibawakan ibu pengamen itu, ternyata isinya syarat dengan peringatan kepada kita yang masih hidup. Memang kalimatnya tidak tertata dengan baik, karena aku yakin benar bahwa si ibu pengamen itu bukanlah ahli tata bahasa Indonesia. Tapi kalau kita coba merangkainya perlahan, banyak peringatan kepada kita tentang kehidupan dunia yang menghanyutkan, tapi ternyata tidak berarti apa-apa di mata Allooh. Diingatkannya kepada seisi bis Patas AC itu untuk segera berbenah diri sebelum maut menjemput. Dikatakannya supaya kita melihat pohon rambutan yang tidak mempunyai mata padahal dia bisa melihat, pohon kelapa yang tinggi tidak mempunyai telinga padahal dia bisa mendengar, sedangkan Tuhan tidak kelihatan tapi Dia bisa melihat dan mendengar……subhanallooh…tersentuh hatiku…..

“Jangan lihat siapa yang bicara, tapi dengar apa isi pembicaraannya”.

Aku sudah tidak perduli lagi dengan lingkunganku. Aku tidak perduli apakah penumpang yang lain terganggu atau tidak dengan si ibu pengamen ini. Aku tidak perduli orang dibelakangku yang cekikikan menertawakan si ibu pengamen. Aku terus menyimak apa pesan yang disampaikan Allooh melalui ibu ini. Sampai akhirnya selesailah sudah dua buah lagu yang ‘dinyanyikan’ ibu ini.

Selesai sudah pertunjukan sesaat. Beberapa penumpang terlihat lega. Cekikikan di belakangku mulai berhenti. Tak sedikit yang memberikan uang lima ratusan kembalian ongkos Patas AC. Beberapa penumpang terlihat mulai tertidur. Sementara aku masih mencoba merenungi isi syair yang dinyanyikan si pengamen.

Aaahhh…..sore yang indah. Allooh memberikan aku hadiah yang indah. Dunia serasa semakin indah. Alhamdulillaah.

nps.

Minggu, 13 April 2014

Penampakan Alat Kumite Karate

Berikut Adalah Perlengkapan Kumite :

1.Face Mask


2.Body Protector ( Pria / Wanita )



3.Hand Protector


4.Foot Protector Pairing


5. Gumshield


Masalah Harga Relatif dan bervariasi - Jika ada yang berminat untuk membeli alat kumite bisa menghubungi Guru Besar Dojo NKC Putradarma ( Senpai Ria )

SALAM NKC........Go Fighting..........








Bintang, calon bintang masa depan


Dojo Putradarma Islamic School selalu melahirkan generasi baru sebagai penerus generasi sebelumnya.
Salah satunya adalah Bintang Zalfa Syauqi Rinjani.
Usianya saat ini baru 6 tahun. Masih TK B, TK Islam Putradarma, dan sudah terdaftar sebagai murid baru SD Islam Putradarma di tahun ajaran baru 2014-1015.





Usia boleh muda, sabuknya boleh masih putih, kyu boleh masih 10, tapi coba lihat penampilannya di rekaman video saat berlatih kumite melawan rekannya yang sudah sabuk hijau.

Perhatikan baik-baik "step" nya. Langkah kakinya. Bagai penari profesional. Hanya petinju legendaris tahun 70-an, Muhammad Ali, yang memiliki tarian itu di atas arena pertandingan. Dan Bintang pun memilikinya juga. Semoga kelak prestasi Bintang di karate secemerlang prestasi Muhammad Ali di ring tinju.

Bintang, calon bintang masa depan, akan memulai debut pertamanya pada Kejuaran Wadokai Jawa Barat di Gedung Oso Grand Wisata, Sabtu 26 april 2014 besok untuk kelas Pra Usia Dini Putra.

Wuih...!!!
Gak sabar liat tarian Bintang di atas matras.

edited 21st April, 2014


Persiapan Kejurprov Jawa Barat Wadokai Karatedo 2014

Berikut ini adalah persiapan kami untuk mengikuti Kejurprov Jawa Barat pada tanggal 26 April 2014 di OSO Sport Center Grand Wisata.

Tecnical Meeting antara Orang Tua & Senpai :


TC dengan semangat












Rencananya Dojo Kami akan mengirimkan sebanyak 25 Atlit di kelas Kata & Kumite,tetapi ada yang menarik pada kejurprov tahun ini yaitu ada kelas pra usia dini dengan usia ( 6 -7 Th )
saya tidak bisa membayangkan anak seusia itu sudah ikut kejurprov  pastinya akan seru banget....Maju terus Dojo NKC Putradarma ------Go Fighting...........


Jumat, 11 April 2014

Profil Senpai Ria

Kali ini kita tampilkan Profil Senpai Dojo NKC Putradarma :


Pelatih Dojo NKC Putradarma ( Senpai Ria ) Tanpa atribut Karate,


Senpai Ria In Action


Para Kohai yang sekarang bertitel Senpai


Prestasi Atlit dan Kohai






Senpai Ria yang bernama lengkap Nur Maria Handayani adalah seorang atlet karate (karateka) yang handal. Bukan saja handal di teknis karate tapi juga malang melintang di kepengurusannya bahkan di perwasitan nasional.

Sertifikat pelatih berhasil diraihnya pada Desember 2004, walaupun sebelum itu Ria secara praktek sudah melatih dan sudah menularkan ilmunya kepada para kohai. Kehandalan melatih ini dibuktikan dengan raihan prestasi kohai yang merajai banyak kejuaran di belantara karate nasional.

Ria juga seringkali dipercaya untuk memimpin pertandingan, bahkan jauh sebelum dia meraih kelulusan sebagai wasit. Sertifikat kelulusan sebagai Wasit A dan B Kumite berhasil disandangnya pada Januari 2013. Sertifikat ini hanya sebuah pengakuan atas kemampuannya selama ini memimpin pertandingan yang sudah dijalani jauh-jauh hari sebelum Ria mengikuti Penataran dan Ujian Wasit / Juri tahun 2013 kemarin.

Raihan posisi Dan I diperolehnya pada tahun 2004. Selanjutnya Dan II diraih pada tahun 2007. Dan terakhir posisi saat ini Dan III / Sandan disandangnya sejak 2012. Posisi ini semakin menuntut Ria untuk membuktikan pada dunia akan pengabdiannya di dunia karate.

Semoga berhasil Senpai !!!!

edited April 20th, 2014